Selasa, 09 September 2014

Setting Virtual IP di Debian 6

         

             Pada post pertama ini, saya akan memperkenalkan hal yang tidak asing bagi pengguna komputer di beberapa bagian, yaitu Virtual IP.

            Virtual IP adalah IP yang kita buat tanpa NIC (Network Interface Card) fisik dan dapat bekerja seperti IP pada umumnya. Virtual IP ini dapat dibuat beberapa macam atau lebih dari 1 Virtual IP.
            Tidak perlu berpanjang lebar lagi tentang Virtual IP, langsung saja kita ke Setting Virtual IP.

Alat yang anda perlukan adalah:
1. VMWare versi apapun.
2. ISO Debian 6.

Langkah-langkah nya sebagai berikut.

1. Install Debian 6 pada VMware dengan settingan apapun. Konfigurasi Network apapun. Asalkan bisa    mendukung Debian 6 untuk dijalankan.
2. Setelah install, login sebagai Root di Debian anda.

3. Buka file Interfaces dengan syntax
    nano /etc/network/interfaces
4. Tekan Ctrl+K sebanyak 7 (tujuh) kali dari 'auto eth0' untuk meng-copy teks settingan IP dasar.
5. Tekan Ctrl+U ditempat yang sama untuk mengembalikan teks yang di cut
6. Scroll ke bawah, paling bawah dan tekan Ctrl+U lagi untuk mem-paste kan teks tadi.
7. Nah, disini yang paling penting. Untuk membedakan mana IP asli dan Virtual IP adalah Virtual IP        menggunakan ':' setelah 'eth0'. Karena ini Virtual IP pertama kita, maka menggunakan ':0' setelah 'eth0'.      Dan ganti IP nya sesuai dengan keinginan anda masing-masing. Disini saya menggunakan 192.168.1.10
8. Setelah selesai, tekan Ctrl+X untuk keluar dan Y untuk Yes, Enter.
9. Restart settingan anda dengan syntax:
    /etc/init.d/networking restart
10. Bila tidak muncul pesan Error apapun, berarti settingan Virtual IP anda sudah benar.
11. Untuk menge-tes Virtual IP anda, ketikan syntax
      ifconfig
12. Untuk tes lebih mendalam, Ping IP tersebut dengan syntax
ping ip_virtual_anda (192.168.1.10)

Selesai, sekarang anda memiliki 2 buah IP.