Kamis, 16 Oktober 2014

Debian 6 Dual DNS

Coretan kali ini adalah tentang Dual DNS atau Double DNS di Debian 6. Banyak orang bilang "Kalau Bisa 2, Kenapa Harus 1", mungkin ada benarnya juga di materi ini.

Baiklah, tidak perlu berpanjang lebar, langsung saja saya jelaskan langkah-langkah untuk setting Dual DNS di Debian 6.

Pada mesin saya terinstall dengan IP 192.168.0.1, jadi hanya perlu disesuaikan dengan keinginan anda sendiri.

1. Yang perlu kita siapkan adalah Debian 6 nya, disini saya menggunakan VMWare untuk mempermudah pengerjaan.
















2. Login sebagai root. Install Bind 9 di Debian 6 anda dengan perintah:
    apt-get install bind9
    Tapi berhubung di mesin saya sudah terinstall, jadi hanya muncul upgraded 0, jika ditempat anda
    belum terinstall Bind 9, maka tekan Y di mesin anda dan akan otomatis terinstall.







3. Buka file Interfaces dengan perintah:
    nano /etc/network/interfaces















4. Ubah allow-hotplug menjadi auto seperti gambar diatas.

5. Cut teks dari auto eth0 sampai boradcast 192.168.0.255 dengan menekan Ctrl+K sebanyak 6 kali         dan tekan Ctrl+U 1 kali diposisi yang sama. Scroll ke bagian paling bawah, tekan Ctrl+U sebanyak     1 kali.











6. Tambahkan :0 pada kedua eth0, lalu ubah IP nya pada Oktet ke-4 dengan angka apapun.













7. Exit dan Save.
8. Masuk ke direktori bind dengan perintah:
    cd /etc/bind









9. Buka file named.conf.default-zones dengan perintah:
    nano named.conf.default-zones












10. Cut teks dari zone "localhost" } sampai }; dibawah file "etc/bind/db.127 dengan menekan Ctrl+K sebanyak 9 kali dan Ctrl+U sebanyak 1 kalu untuk mengembalikan teks.

11. Scroll ke bagian paling bawah, tekan Ctrl+U sebanyak 1 kali untuk mem-pastekan teks tadi.












12. Ubah "localhost" menjadi nama website anda. Ubah 127 menjadi IP anda tapi dari oktet pertama sampai ketiga diterbalikkan seperti 192.168.0 menjadi 0.168.192 seperti gambar diatas. Dan ubah nama file db website dan IP nya sessuai degan keinginan anda, Disinis saya menggunakan aha.com dan 192.

13. Copy teks zone "nama_website" sampai }; dengan menekan Ctrl+K sebanyak 4 kali, paste kan di paling bawah dengan menekan Ctrl+U sebanyak 1 kali.












14. Ganti nama web dan nama file db seperti contoh diatas.

15. Exit dan Save.

16. Copy file db.local ke db.nama_domain dan db.nama_domain_kedua dan db.127 ke db.192









17. Buka file db.nama_domain dengan perintah:
nano db.nama_domain















18. Ubah semua localhost. menjadi nama domain anda dengan akhiran . (titik). Dan 127.0.0.0 ke alamat IP asli anda. Seperti contoh diatas.

19. Exit dan Save.

20. Buka file db.nama_domain_kedua dengan perintah:
nano db.nama_domain_kedua















21. Ikuti langkah nomor 18, domain menjadi domain kedua, dan IP ke IP Virtual. Seperti gambar diatas.

22.  Buka file db.192 dengan perintah:
nano db.192

23. Ikuti langkah nomor 18, tambahkan 1 IN PTR www.nama_domain.com. di baris paling bawah. Seperti contoh dibawah















24. Dibaris selanjutnya, tambahkan oktet_ke_empat_anda IN PTR nama_website_kedua.com. Dibaris selanjutnya tambahkan lagi oktet_ke_empat_anda IN PTR www.nama_website_kedua.com. Seperti contoh dibawah.












25. Buka file hosts dengan perintah:
nano /etc/hosts

26. Tambahkan teks yang sama dengan baris kedua di baris ketiga. Ganti IP nya ke IP kedua dan domain juga ganti ke domain kedua,


25. Restart networking dengan perintah:
/etc/init.d/networking restart

26. Restart bind9 dengan perintah:
/etc/init.d/bind9 restart

27. Test domain anda dengan perintah:
nslookup :
-www
-IP asli anda
-IP Virtual anda
-domain_pertama
-domain_kedua
















Sekian penjelasan tentang Dual DNS dan Setting Dual DNS pada kesempatan kali ini.

Terima Kasih telah berkunjung di coretansteven.blogspot.com.

Nantikan Post tentang IT selanjutnya.