Artikel ini saya buat untuk memenuhi tugas tambahan sebagai pengganti nilai yang kurang. Oleh karena itu saya selaku penulis sangat menghargai komentar dan tambahan dari pembaca sekalian.
Firewall adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman.
Firewall dapat ditemukan di berbagai sistem operasi yang tersedia di dumia, seperti Windows dan Linux (Ubuntu). Umumnya, sebuah Firewall diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada Gateway antara jaringan lokal dengan jaringan Internet.
Ada dua jenis firewall yang tersedia, yaitu:
1. Personal Firewall. Personal Firewall didesain untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Firewall jenis ini akhir-akhir ini berevolusi menjadi sebuah kumpulan program yang bertujuan untuk mengamankan komputer secara total, dengan ditambahkannya beberapa fitur pengaman tambahan semacam perangkat proteksi terhadap virus,anti-spyware, anti-spam, dan lainnya.
2. Network Firewall. Network Firewall didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan. Umumnya dijumpai dalam dua bentuk, yakni sebuah perangkat terdedikasi atau sebagai sebuah perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server
1. Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan
2. Melakukan autentikasi terhadap akses
3. Melindungi sumber daya dalam jaringan privat
4. Mencatat semua kejadian dan melaporkan ke administrator.
Cara Kerja Firewall.
Berikut adalah cara kerja firewall di berbagai sistem operasi.
Firewall berada di antara kedua jaringan seperti internet dan komputer sehingga firewall berfungsi sebagai pelindung. Tujuan utama adanya firewall adalah untuk user yang tidak menginginkan lalu lintas jaringan yang berusaha masuk ke komputer, namun tidak hanya itu saja yang bisa dilakukan firewall. Firewall juga dapat menganalisis jaringan yang mencoba masuk ke komputer anda, dan dapat melakukan apa yang harus dilakukan ketika jaringan tersebut masuk. Contohnya saja, firewall bisa diatur untuk memblokir beberapa jenis jaringan yang mencoba keluar atau mencatat log lalu lintas jaringan yang mencurigakan.
Meski terlihat sangat berguna bagi keamanan jaringan, akan tetapi jika firewall aktif dapat mengganggu akses jaringan di beberapa kasus.
Sekian dari saya, mohon maaf bila ada kesalahan dalam pengetikan, pembahasan materi dll.
Terima Kasih.

